William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 57 tahun) adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.Selama kariernya di Microsoft, Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan.Ia juga telah menulis beberapa buku.
Kebudayaan Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia yang memiliki berbagai macam kebudayaan
Keindahan alam Indonesia
Indonesia juga merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya
Sumber Daya Alam Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, baik yang ada di darat maupun yang ada di laut
Adat Istiadat Indonesia
Indonesia memiliki adat istiadat yang banyak disetiap daerahnya, sehingga menarik banyak turis untuk mempelajari adat istiadat Indonesia
Wonderfull of Indonesia
Indonesia di mata dunia sangat penting, disamping karena wilayahnya dilewati oleh garis khatulistiwa, juga Indonesia telah mendapat banyak prestasi yang membuat mata dunia tertuju padanya.
Rabu, 19 Desember 2012
ABU-ABU
Ketidak pastian adalah diriku
Kebimbangan adalah tempatku berpijar
Dengan kerapuahan tetes air mata
Yang bisa tiba-tiba saja menelanku dalam kesepian
Kuingin kau lepas sebebas merpati
Karna aku sadar aku bukanlah yang terbaik
Dengan segala cacat yang aku miliki
Jumat, 09 November 2012
Selamat pagi lingkunganku
Angin bertiup sepoi-sepoi
Meniup helain daun daun
Menggoyangkan dahan dan ranting
Bagaikan makhluk saling interaksi
Minggu, 04 November 2012
Perasaan
Oh Tuhan...
Begitu indah ia dimata ini
Hingga aku terlarutkan dengan hitam putihnya
Adakah hamba-Mu itu tak pernah merasa
Bahwa ia selalu dimata-matai oleh segala kesempurnaan
Biografi Abu Bakar As-Sidiq
Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.
Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).
Biografi Adam Khoo - Sukses Karena Di DO dari Sekolah
Adam
Khoo Lahir dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann pada tanggal 8 April
1974 adalah jutawan termuda dan motivator sukses asal singapura. Waktu
anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa
berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun
dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari
sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk
SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk
ke SMP terburuk di Singapura.
Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.
Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.
Biografi Chairil Anwar (1922-1949)
Chairil
Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga
yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya
berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut
ibunya ke Jakarta. Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan
neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil.
Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta
Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
Minggu, 07 Oktober 2012
Biografi Chairul Tanjung - Konglomerat Sukses Indonesia
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung
adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah
kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika
Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut
memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen
yang sempi
Dia merupakan adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group, Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di
Dia merupakan adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group, Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,sesorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.
Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Chairul_Tanjung
Maju
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Karya Chairil Anwar
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
HARI ESOK YANG TERLUPAKAN
Roda kehidupan semakin berputar
Masalah-masalah kini semakin bermunculan
Keanehan-keanehan hidup semakin terkuak
Musibah-musibah pun semakin sering terjadi
Entah apa di balik semua ini
Sahabat
Sahabat,
Perpisahan ini terlalu cepat
Secepat kilat
Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan
Padahal kemarin kau masih di sini
Menonton TV
Join kopi
Kenanganmu akan selalu 'ku ingat
Canda tawamu yang hangat
Akan terus menghiasi hariku
Hari-hari yang kian berat
Seberat hari kau tiada di sini
Selamat jalan kawan
Do'aku selalu mengiringi kepergianmu
Karya Muh.Arisal Arifin
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan
Padahal kemarin kau masih di sini
Menonton TV
Join kopi
Kenanganmu akan selalu 'ku ingat
Canda tawamu yang hangat
Akan terus menghiasi hariku
Hari-hari yang kian berat
Seberat hari kau tiada di sini
Selamat jalan kawan
Do'aku selalu mengiringi kepergianmu
Karya Muh.Arisal Arifin
Ilmu
Di pagi yang cerah itu
Semua orang terlihat
Sibuk melakukan
Semua telah jadi kewajiban tiap hari
Tak lepas dari-ku
Demi menuntut ilmu
Ku rela bangun se pagi mungkin
Untuk menuntut ilmu
Ketika fajar muncul
Ayam pun berkokok
Seakan membangunkan sang surya
Di balik tempat peristirahatannya
Tuntutlah ilmu dimanapun dan
Kapan kau berada
Walau di ujung dunia
Karena ilmu tak akan
Pupus di dunia
Oleh :Syahrul Ramadhan
Langganan:
Postingan (Atom)